Selasa, 11 Oktober 2011

post.prib. ke V

Saya berharap TUHAN selalu memandang kepada setiap kehidupan kami, yang penuh dengan kekurangan.
Dengan campur tangan tuhan kami dapa selesaikan kuliah kami, kaka kami mendapat pekerjaan, adik saya dapat meraih cita-cita nya.semoga citi-cita orangtua kami dapat terkabul "AMIN"

post.prib.ke IV

Saya memiliki keluarga besar yang sangat mengikuti aadat, meski saya tdk terlalu mengerti tetapi saya berusaha agar mengerti bagai mana adat di keluarga.
Kedua orang tua saya sangat berharap kelak kami bisa menjadi anak yang berbudi dan berguna di hadapan tuhan, masyarakat, dan negara..

post.prib.bagian ke III

Saya memiliki satu kaka, kaka saya baru aja selesai wisuda.
Kami sangat senang,saya berharab suatu hari nanti saya juga bisa wisuda seperti kaka saya suatu harari nanti.

bagian dari posting pribadi ke II

Orang tua saya tgl di balam. mereka tgl bersama ke V adik saya.
Ayah saya bekerja sb petani, pergi pagi pulang sore.
Kami semua sangat bangga kepada orangtua kami.

postingan pribadi

Nama saya pesta uli dameria manalu, saya tinggal di balam km 26 .
Sekarang saya tgl di medan Jl.selambo, jl keramat Gg keramat indah.
saya tgl bersama kaka dan ke dua adik saya.

Kamis, 06 Oktober 2011

[Tutorial] Membuat Aplikasi dengan Visual Basic .NET 2008 - 2


Melanjutkan artikel kemarin, sebelum kita lanjutkan pembuatan aplikasi ini, ada baiknya kita berkenalan sedikit dengan LINQ.
Apa itu LINQ?
LINQ (Language Integrated Query), merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk melakukan query terhadap suatu sumber data (-sederhananya-). LINQ terdiri dari beberapa pernyataan (statement) yang bisa diterapkan ke dalam program kita untuk memilih item dari beberapa koleksi (collection) berdasarkan kriteria yang berbeda.
Contoh struktur LINQ dan aturannya dalam aplikasi. Coba kita lihat daftar array di bawah ini:
  1. Dim data() As Int16 = {3, 2, 5, 4, 6, 4, 12, 43, 45, 42, 65}  


Untuk menentukan elemen dari array tersebut, kita akan menggunakan looping For..Next, mengeksekusi tiap elemen array, dan nantinya bisa menyimpannya ke dalam array baru atau menghapusnya. Untuk memilih elemen dengan nilai yang lebih kecil dari 10, kita gunakan kode di bawah ini:


  1. Dim nilaiKecil(data.Length-1) As Integer   
  2. Dim itm As Integer = 0   
  3. For i As Integer = 0 To data.Length   
  4.     If data(i) < 10 Then   
  5.         nilaiKecil(itm) = data(i)   
  6.         itm += 1   
  7.     End If   
  8. Next   
  9. ReDim nilaiKecil(itm)  


Akan lebih mudah menyimpan elemen-elemen yang telah terpilih ke dalam suatu ArrayList menggunakan looping seperti di bawah ini:


  1. Dim nilaiKecil As New ArrayList   
  2. Dim itm As Integer   
  3. For Each itm In data   
  4.     If itm < 10 Then   
  5.         nilaiKecil.Add(itm)   
  6.     End If   
  7. Next  


Bila kita menggunakan LINQ,


  1. Dim nilaiKecil = From n In data _   
  2.     Where n < 10 _   
  3.     Select n  


Penggunaan bahasa dalam LINQ hampir sama dengan bahasa yang digunakan dalam SQL. Jika kita telah terbiasa dengan bahasa yang digunakan dalam SQL, kita akan menemukan beberapa kemiripan.


Contoh pernyataan SQL:



SELECT *

FROM data


WHERE data.n < 10


(Contoh di atas mengasumsikan dalam database kita terdapat tabel data yang memiliki kolom bernama n). Bila menggunakan LINQ, kode kita menjadi:



Dim = From n In data

Where n < 10


Ok, cukup teorinya... kita langsung saja ke praktek pembuatan program ;)


Pada tutorial kemarin kita telah membuat database barang dan kategori menggunakan SQL Express 2005, nah sekarang kita akan membuat tiap-tiap form untuk form barang dan untuk form kategori. Ikuti langkah-langkah berikut:





1. Menambah Form Barang



Tambahkan satu form dan beri nama frmBarang, dengan cara memilih menu Project > Add Windows Form atau dengan mengklik kanan nama proyek kita di solution explorer dan memilih Add > Windows Form. Akan muncul window Add New Item, masukkan nama frmBarang dan klik add.







Akan muncul form baru dengan nama frmBarang. Atur besar form sesuai keinginan.





2. Property Form Barang



(Skip jika ingin melewati bagian ini.)


Buka jendela property dari form barang (frmBarang) atau dengan cara menekan tombol F4. Atur property frmBarang sebagai berikut:



  • Text : Data barang


  • FormBorderStyle : FixedToolWindow



Ini hanya sekedar contoh dari property suatu form yang sering saya buat, silahkan di ubah sesuai keinginan.







3. Menambah DataGridView



Tampilkan jendela Toolbox (default: bagian kiri) dengan memilih menu View > Toolbox atau dengan menekan kombinasi tombol CTRL+ALT+X.


Geser control DataGridView ke dalam frmBarang:




Nama DataGridView1 akan secara otomatis diberikan untuk control DataGridView tadi.





4. Menampilkan data ke dalam DataGridView



Sekarang kita akan mencoba menampilkan data ke dalam control DataGridView1, data yang akan ditampilkan diambil dari tabel 'barang' dan tabel 'kategori.


Double klik tampilan frmBarang, maka kita akan masuk ke dalam tampilan Code View.


Ketikkan perintah berikut di bagian Private Sub frmBarang_Load


  1. Dim db As New DataClasses1DataContext   
  2.         Dim qBarang = From barang In db.barangs _   
  3.                       Join kategori In db.kategoris _   
  4.                       On kategori.KDKategori Equals barang.KDKategori _   
  5.                       Select barang   
  6.   
  7.         Me.DataGridView1.DataSource = qBarang  


Pada kode di atas (Hampir sama dengan pernyataan SQL) kita memulai dengan mendeklarasikan db sebagai object dari Class DataClasses1DataContext, kemudian membuat suatu variable baru dengan nama qBarang dan menuliskan query LINQ yang berfungsi untuk mengambil data dari 2 tabel (barang dan kategori, yang memiliki relasi pada kolom KDKategori) dari database. Hasil dari query LINQ tersebut akan ditampilkan dalam control DataGridView1 dengan menggunakan object DataSource dari property DataGridView1.


Kode lengkapnya seperti ini:


  1. Private Sub frmBarang_Load(ByVal sender As System.ObjectByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load   
  2.         Dim db As New DataClasses1DataContext   
  3.         Dim qBarang = From barang In db.barangs _   
  4.                       Join kategori In db.kategoris _   
  5.                       On kategori.KDKategori Equals barang.KDKategori _   
  6.                       Select barang   
  7.   
  8.         Me.DataGridView1.DataSource = qBarang   
  9.   
  10.     End Sub  


Sebelum kita mencoba menjalankan program ini, pastikan frmBarang merupakan Startup Form dengan cara memilih menu Project  > CTHAplikasi1 Properties. Pada tab Application bagian Startup form, pilih frmBarang sebagai form yang akan di load saat pertama kali aplikasi dijalankan. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5.


Tampilan form setelah dijalankan (masih kosong karena belum ada data yang dimasukkan.. ) :







5. Menambah kontrol tombol, teks dan label.



Aplikasi kita sudah bisa dijalankan, tetapi kita masih perlu menambahkan tombol dan teks serta label ke dalam frmBarang agar memudahkan dalam interaksi dari user terhadap aplikasi.


Kembali ke Designer View (Klik kanan di area kosong di bagian kode dan pilih View Designer atau dengan menekan kombinasi tombol Shift+F7) dan tambahkan 1 label, dengan cara menggeser control Label dari Toolbox ke dalam frmBarang. Pada bagian property untuk Label1, untuk text masukkan 'Kode Barang:' dan untuk name masukkan 'lblKode'.










Tambahkan Control TextBox ke dalam frmBarang, dengan property, name: txtKodeBarang dan pada bagian text dikosongkan.







Lakukan hal yang sama untuk 4 Label, 1 ComboBox dan 3 TextBox selanjutnya dengan property sebagai berikut:



Control ComboBox: name = cmbKategori


Control TextBox: name = txtNamaBarang, text = dikosongkan


Control TextBox: name = txtJumlah, text = '0'


Control TextBox: name = txtHargaJual, text = '0'


Control Label: name = lblKategori, text = 'Kategori'


Control Label: name = lblNamaBarang, text = Nama Barang'


Control Label: name = lblJumlah, text = 'Jumlah'


Control Label: name = lblHargaJual, text = 'Harga Jual'


Sehingga hasilnya menjadi :







Setelah penambahan TextBox, Label serta ComboBox di atas selesai, kita lanjutkan dengan menambahkan Tombol-tombol (Button).


Klik dan geser 5 buah Control Button dari Toolbox ke dalam frmBarang dengan nilai property masing-masing:


Tombol 1: name = cmdEdit, Text = 'Edit'


Tombol 2: name = cmdBaru, Text = 'Baru'


Tombol 3: name = cmdSimpan, Text = 'Simpan'


Tombol 4: name = cmdHapus, Text = 'Hapus'


Tombol 5: name = cmdKeluar, Text = 'Keluar'





 





Sehingga tampilan akhir dari frmBarang akan menjadi :


PENGENALAN VISUAL BASIC .NET

Praktikum Pemrograman Visual (PTI438)
PENGENALAN VISUAL BASIC .NET
A. TUJUAN
Memahami platform Microsoft .NET.
Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic
.NET.
Memahami struktur project Visual Basic .NET.
Memahami jenis-jenis aplikasi .NET.
Mampu membangun Graphical User Interface (GUI) menggunakan
Visual Basic .NET.
B. PETUNJUK
C. DASAR TEORI
o Platform .NET Framework
Microsoft .NET—yang awalnya disebut Next Generation Windows
Services (NGWS)—adalah suatu platform untuk membangun dan
menjalankan generasi penerus aplikasi-aplikasi terdistribusi. Microsoft
.NET merupakan framework (kerangka) pengembangan yang
menyediakan antarmuka pemrograman baru untuk layanan Windows dan
API (Application Programming Interface).
Microsoft .NET merupakan strategi Microsoft untuk menghubungkan
sistem, informasi, dan alat (device), sehingga orang dapat berkomunikasi
serta berkolaborasi dengan lebih efektif. Teknologi .NET terintegrasi
penuh melalui produk-produk Microsoft, dan menyediakan kemampuan
untuk mengembangkan solusi dengan menggunakan Web service.
Platform Microsoft .NET terdiri dari lima komponen utama yang tersusun
dalam tiga lapisan (layer). Lapisan paling bawah adalah sistem operasi;
lapisan kedua terdiri dari tiga komponen; lapisan teratas adalah Visual
Studio .NET.
Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik.
Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur.
Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
Praktikum Pemrograman Visual (PTI438) 2
Gambar 1 Platform Microsoft .NET
o Visual Studio .NET
Microsoft Visual Studio .NET merupakan kumpulan lengkap tools
pengembangan untuk membangun aplikasi Web ASP.NET, XML Web
Services, aplikasi dekstop, dan aplikasi mobile. Di dalam Visual Studio
inilah bahasa-bahasa pemrograman .NET—seperti Visual Basic, Visual
C++, Visual C# (CSharp), dan Visual J# (JSharp)—semuanya
menggunakan lingkungan pengembangan terintegrasi atau IDE yang sama
sehingga memungkinkan untuk saling berbagi tools dan fasilitas.
o Visual Basic .NET
Visual Basic .NET (atau VB.NET) merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi
.NET di platform Microsoft .NET. Tidak seperti generasi sebelumnya—
Visual Basic versi 6.0 ke bawah—yang lebih difokuskan untuk
pengembangan aplikasi desktop, Visual Basic .NET memungkinkan para
pengembang membangun bermacam aplikasi, baik desktop maupun
aplikasi web.
Seiring dengan perkembangan aplikasi perangkat lunak yang semakin
kompleks, saat ini Visual Basic .NET memasuki versi kelima (Visual
Basic 2008). Meskipun demikian—karena beberapa alasan—dalam
praktikum ini menggunakan Visual Basic .NET 2005 (atau VB.NET 2005
atau VB 2005 atau VB.NET 8)
o IDE Visual Basic
IDE (Integrated Development Environment), atau juga disebut sebagai
Integrated Design/Debugging Environment, adalah perangkat lunak
komputer yang berfungsi untuk membantu pemrogram dalam
mengembangkan perangkat lunak. Singkatnya, IDE merupakan suatu
lingkungan pengembangan aplikasi yang terintegrasi; lengkap dengan
beragam tools atau utilitas pendukung.
Praktikum Pemrograman Visual (PTI438) 3
D. LATIHAN
a. Membuat Project Baru
Project merupakan kerangka dasar aplikasi yang sangat menentukan jenis
aplikasi yang akan dibuat. Untuk memulai pembuatan project, ikuti
langkah-langkah berikut:
1. Jalankan Visual Basic 2005 Express Edition.
2. Klik menu File > New Project, atau melalui ikon New Project, atau
melalui kombinasi tombol Ctrl+N.
3. Pada kotak dialog New Project, pilih template Windows
Application, kemudian klik OK.
Gambar 2 Memilih jenis project
• Windows Application. Untuk menciptakan aplikasi-aplikasi
Windows yang berjalan secara lokal di komputer user.
• Class Library. Untuk menciptakan kelas-kelas atau komponenkomponen
reusable yang dapat di-share dengan project lainnya.
• Console Application. Untuk membuat aplikasi-aplikasi
command-line.
• My Movie Collection Starter Kit. Untuk menciptakan aplikasi
pre-built My Movie Collection, dan bisa di-customize sesuai
kebutuhan.
• Screen Saver Starter Kit. Untuk menciptakan aplikasi pre-built
Screen Saver, dan bisa di-customize sesuai kebutuhan.
b. Mengenal IDE Visual Basic 2005
Dalam upaya memudahkan penggunaan IDE, maka diperlukan
pemahaman yang baik mengenai IDE Visual Basic 2005.
Praktikum Pemrograman Visual (PTI438) 4
Gambar 3 IDE Visual Basic 2005
c. Membuat Aplikasi Windows
1. Buat project baru, atau lanjutkan project pertama Anda sebelumnya.
2. Tambahkan sebuah kontrol Label ke form, dengan cara mengklik
ganda Label di Toolbox, atau men-drag Label ke form. Atur
propertinya seperti tabel berikut:
Objek Properti Nilai
Label Name lblText
Text (Kosongkan isinya)
3. Tambahkan event Load pada form dengan salah satu cara berikut:
a. Klik ganda area form kosong.
b. Klik area form kosong, kemudian tekan F7.
4. Lengkapi kode event handler-nya seperti berikut:
Public Class Form1
Private Sub Form1_Load(ByVal sender As Object, _
ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Load
' Men-set title (judul) window
Me.Text = "Latihan"
' Men-set teks kontrol label
Me.lblTeks.Text = "Selamat Belajar Teman-Teman FT-UM"
End Sub
End Class
Praktikum Pemrograman Visual (PTI438) 5
5. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau
melalui ikon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug
> Start Debuging.
6. Simpan aplikasi Anda.
d. Membuat Aplikasi Console
1. Buat project baru, pilih template Console Application, kemudian klik
OK.
2. Lengkapi kode programnya seperti berikut:
Module Module1
Sub Main()
' Mencetak teks ke console
Console.WriteLine("Apa Kabar Teman-Teman FT-UM")
Console.WriteLine("Selamat Belajar Pemrograman Visual")
Console.Read()
End Sub
End Module
3. Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi.
4. Simpan aplikasi Anda.
E. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buat aplikasi windows untuk menampilkan teks di kontrol label pada saat
kontrol button diklik.
Petunjuk:
Gunakan sebuah kontrol Label dan Button.
Tambahkan event Click pada Button.
2. Jalankan aplikasi dari luar IDE.
Petunjuk:
Buka Explorer, cari file .exe aplikasi, klik ganda
3. Build aplikasi.
Petunjuk:
Pilih menu Build, klik Build_nama_aplikasi
Lihat hasilnya di folder release

VB DASAR

Tip & Trik Visual Basic 6.0 1
Visual Basic Dasar
By ; Gapra. Email ga_pra_27@yahoo.c0.id
Bagian pertama ini akan menguraikan hal-hal yang sifatnya esensial
dalam pemrograman Visual Basic. Meskipun dikatakan esensial, namun kita
tidak boleh menyepelekan begitu saja. Pada kenyataannya, teknik-teknik
dasar yang mungkin dianggap sepele seringkali mampu menyelesaikan
berbagai persoalan pelik. Oleh karena itu, untuk memudahkan pembuatan
program tingkat lanjut, akan lebih baik jika kita sudah memiliki bekal dasar.
1. Teknik Dasar Visual Basic
Jika kita membahas teknik dasar Visual Basic, sebenarnya tidak cukup
hanya dengan satu bab, apalagi satu subbab. Namun, di sini akan dibatasi
agar uraiannya tidak terlalu umum ataupun khusus. Artinya, bagian ini
mencoba menguraikan hal-hal ringan yang dianggap penting dan sering
diperlukan.
 Awalan Penamaan Variabel
Konsistensi sering dikaitkan dengan penulisan kode program yang
standar. Ini tentu cukup beralasan karena penulisan kode yang konsisten
menjadikan kode program lebih mudah dibaca dan dipahami. Sebagai contoh,
dalam penamaan variabel, sangat dianjurkan agar Anda mengacu pada
standar yang telah ditetapkan.
Contohnya seperti berikut:
' Jika hanya ada satu variabel String di satu
' ruang lingkup
Dim str As String
Tip & Trik Visual Basic 6.0 2
' Jika terdapat lebih dari satu
Dim strNama As String
Dim strAlamat As String
Daftar standar penamaan selengkapnya untuk variabel yang
merepresentasikan suatu tipe data, kontrol-kontrol built-in dan ActiveX,
serta objek-objek ADO bisa Anda lihat di lampiran.
 Hindari Tipe Variant
Tipe data Variant secara otomatis akan ditetapkan pada suatu variabel
manakala Anda tidak menetapkan tipe datanya secara eksplisit.
' Variabel intX bertipe Variant
Dim intX, intY As Integer
' intA dan intB bertipe Integer
Dim intA As Integer, intB As Integer
Alasan utama untuk menghindari tipe data Variant adalah karena
eksekusinya yang cenderung lebih lambat dan mengonsumsi memori lebih
besar.
 Ruang Lingkup Variabel
Apabila variabel-variabel Anda hanya diperlukan oleh sebuah method
(prosedur/fungsi), sebaiknya deklarasikan di level lokal. Teknik ini terkait
erat dengan performa aplikasi, di mana variabel lokal akan lebih cepat
dieksekusi dibanding variabel global.
 Konkatenasi dan Multiline
Pada saat Anda ingin menghubungkan string, gunakan operator
konkatenasi (&). Adapun jika konkatenasi melibatkan baris baru, sebaiknya
manfaatkan karakter garis bawah (underscore).
' Hello Indonesia adalah satu bagian
strData = "Hello " & _
"Indonesia"
' strA dan strB adalah dua bagian
Tip & Trik Visual Basic 6.0 3
Dim strA As String, _
strB As String
 Definisi Tipe Data
Anda pasti pernah menemui kode program Visual Basic yang
mendefinisikan suatu tipe data menggunakan akhiran karakter tertentu,
seperti $, %, dan sebagainya. Pendekatan yang juga disebut definisi tipe
data secara implisit ini umumnya dilakukan untuk mempercepat eksekusi
kode. Berikut ini simbol (karakter) yang dapat digunakan sebagai akhiran
nama variabel untuk merepresentasikan tipe data.
Akhiran Tipe Data Contoh
% Integer IntUsia%
& Long Ing&
! Single Sng!
# Double Dbl#
@ Currency Cur@
$ String str$
Perlu diperhatikan, bagian ini tidak bermaksud menyarankan Anda untuk
menggunakan pendekatan di atas, namun sekadar memperlihatkan bagaimana
implementasi definisi secara implisit. Bagaimanapun juga, pendekatan
seperti ini seringkali membingungkan, terutama bagi yang belum memahami
makna karakter terkait.
 Verifikasi Tipe Data
Pada saat akan melakukan operasi terhadap suatu variabel, terkadang
kita ingin memeriksa tipe datanya terlebih dahulu. Untuk memudahkan
verifikasi ini, kita bisa memanfaatkan method-method yang tersedia.
Tip & Trik Visual Basic 6.0 4
Method Keterangan (Nilai Kembalian)
IsArray() True jika variabel adalah suatu
array
IsDate() True jika ekspresi dapat
dikonversi ke format tanggal
IsEmpty() True jika variabel belum
diinisialisasi
IsError() True jika ekspresi merupakan
nilai error
IsMissing() True jika argumen opsional belum
dilewatkan
IsNull() True jika ekspresi null
IsNumeric() True jika ekspresi dapat
dievaluasi sebagai bilangan
IsObject() True jika identifier
merepresentasikan
variabel objek
 Pernyataan Kondisional
Dalam melakukan analisis dua kasus, Anda bisa meringkas penulisan kode
program dengan memanfaatkan method IIf.
Dim bStatus As Boolean
Dim intResult As Integer
' Pendekatan If (standar)
If bStatus Then
intResult = 1
Else
intResult = 0
End If
Tip & Trik Visual Basic 6.0 5
Print intResult
' Pendekatan IIf
intResult = IIf(bStatus, 1, 0)
Print intResult
Namun perlu diperhatikan, eksekusi method IIf cenderung lebih lambat
dibanding pernyataan kondisional If.
 Keyword Step
Disamping menyederhanakan penulisan kode program pengulangan,
keyword Step juga mampu mempercepat eksekusi kode. Sebagai contoh,
kedua program berikut akan menghasilkan keluaran sama.
Dim i As Integer
' Mencetak bilangan ganjil 1-10
For i = 0 To 9
i = i + 1
Print i
Next i
' Menggunakan pendekatan Step
For i = 1 To 10 Step 2
Print i
Next i
 Keyword Optional
Apabila Anda ingin mendeklarasikan suatu argumen yang sifatnya opsional
(tidak wajib), gunakan keyword Optional.
' Deklarasi argumen lng sebagai opsi
Private Sub Test(str As String, _
Optional lng As Long = 1)
' ...
End Sub
Walaupun Anda diperkenankan untuk tidak menetapkan nilai default dari
suatu argumen opsional, namun sebaiknya Anda menetapkannya. Langkah ini
Tip & Trik Visual Basic 6.0 6
bertujuan untuk memudahkan penulisan tubuh method dan meningkatkan
kompatibilitas terhadap versi Visual Basic yang baru (VB.NET).
 Array Argumen
Kasus lain yang mungkin ditemui saat mendeklarasikan method adalah
kemampuan untuk menerima sejumlah argumen. Kasus semacam ini bisa Anda
selesaikan dengan memanfaatkan keyword ParamArray.
Private Function Sum(ParamArray args() _
As Variant) As Double
Dim i As Integer
' array argumen adalah array berbasis 0
For i = 0 To UBound(args)
Sum = Sum + args(i)
Next i
End Function
' Ekspresi berikut valid semua
Debug.Print Sum(2, 3)
Debug.Print Sum(2, 3, 4, 5)
Perlu diingat, ParamArray harus dideklarasikan sebagai array Variant, tidak
boleh dengan tipe data lainnya. Selain itu, suatu method hanya boleh
memiliki sebuah array argumen, dan harus berada di bagian paling akhir.
Aturan terakhir, Anda tidak boleh meletakkan argumen opsional di depan
array argumen.
2. Operasi String
Sudah bukan rahasia lagi, frekuensi penggunaan tipe data String sangat
tinggi sekali. Ini tentu tidak lepas dari sifat dasarnya yang ìsederhanaî dan
memiliki sejumlah operasi yang sangat bermanfaat. Oleh karena itu, tidak
ada salahnya jika kita mengenal operasi-operasi string lebih lanjut.
Tip & Trik Visual Basic 6.0 7
 Mencetak Spasi/Karakter
Bagaimana mencetak 10 karakter kosong dengan cepat? Jika Anda sudah
mengenal method Space, tentu tidak akan kesulitan melakukannya.
' Mencetak 10 spasi antara a dan b
Print "a" & Space$(10) & "b"
Sebagai alternatif, Anda juga bisa memanfaatkan method String untuk
tujuan serupa. Selain itu, method ini lebih luas fungsionalitasnya.
' Mencetak 10 spasi antara a dan b
Print "a" & String$(10, " ") & "b"
' Sama, 32 adalah kode ASCII spasi
Print "a" & String$(10, 32) & "b"
' Mencetak karakter * sebanyak 10
Print String$(10, "*")
 Mencari Substring
Mencari bagian-bagian string merupakan operasi sederhana yang
implementasinya terkadang tidak sesederhana bayangan kita. Berikut tip-tip
ringan untuk menemukan substring di suatu string.
strText = "abcdefg"
Print Left$(strText, 3) ' Output: abc
Print Right$(strText, 2) ' Output: fg
' Mengambil 4 karakter, dimulai dari karakter ke 3
Print Mid$(strText, 3, 4) ' Output: cdef
Anda juga bisa memanfaatkan method Mid untuk memodifikasi karakter di
dalam string.
' Replace strText mulai karakter ke 3
Mid$(strText, 3) = "123"
Print strText
' Output: ab123fg
 Pemformatan String
Pemformatan string seringkali diperlukan guna mendapatkan format nilai
Tip & Trik Visual Basic 6.0 8
yang sesuai. Bergantung pada kebutuhan, ada beberapa pendekatan yang
bisa kita lakukan.
Dim str As String
str = "nadin savitri"
' Format huruf besar dan kecil
Print UCase$(str)
Print LCase$(str)
' Konversi ke huruf semestinya
Print StrConv(str, vbProperCase)
' Output: Nadin Savitri
Selain mengatur format huruf, Anda juga bisa menetapkan format angka.
Dim sng As Single: sng = 2.246
' Pembulatan dan pemformatan
Print Format$(sng, "0.00") ' Output: 2,25
Print FormatNumber$(sng, 2) ' Output: 2,25
' Pembulatan dan Format currency
Print FormatCurrency$(sng, 2) ' Output: Rp2,25
3. Konversi
Dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak, seringkali kita perlu
melakukan konversi, baik itu konversi tipe data maupun konversi nilai. Untuk
beberapa tujuan, operasi ini dapat kita lakukan dengan mudah melalui
method-method built-in yang disediakan oleh class Conversion.
Tabel berikut ini memperlihatkan keyword dan method untuk konversi
berdasarkan kegunaannya.
Aksi Konversi Keyword/Method
Nilai ANSI ke string Chr, ChrW
String ke huruf kecil/besar Format, LCase, UCase
Tip & Trik Visual Basic 6.0 9
Angka ke string Format, Str
Satu tipe data ke tipe data lain CBool, CByte, CDate, CDbl, CDec,
CInt, CLng, CSng, CShort, CStr,
CVar, Fix, Int, Hex, Oct
Tipe Date ke tanggal, bulan, atau
tahun
Day, Month, Year
Tipe Time ke jam, menit, atau
detik
Hour, Minute, Second
String ke nilai ASCII Asc, AscW
String ke angka Val
Sebagai contoh, untuk mengkonversi nilai string ke angka, gunakan method
Val. Sebaliknya, manfaatkan method Str untuk mengembalikan representasi
string dari angka.
Print Val("12A") ' Output: 12
Print Str$("12") ' Output: 12
Apabila Anda ingin mendapatkan nilai ANSI dari suatu kode karakter,
gunakan method Chr atau ChrW. Adapun jika ingin mendapatkan nilai ASCII,
manfaatkan method Asc atau AscW.
Print ChrW$(65) ' Output: A
Print AscW("A") ' Output: 65
Begitu pula halnya ketika Anda ingin mendapatkan nilai heksadesimal dari
tipe data desimal atau sebaliknya, gunakan method Hex dan Val.
' Konversi Hexadecimal ke Decimal
Me.txtDec.Text = Val("&H" & Me.txtHex.Text)
' Konversi Decimal ke Hexadecimal
Me.txtHex.Text = Hex$(Me.txtDec.Text)
Tip & Trik Visual Basic 6.0 10
4. Validasi String dan Angka
Pada prinsipnya, string mampu menampung berbagai jenis karakter
sehingga fleksibel dalam penggunaannya. Namun dibalik itu, diperlukan
pekerjaan ekstra guna memperoleh data seperti yang diharapkan. Sebagai
contoh, bagaimana memastikan bahwa user hanya mengisi huruf, angka, atau
kombinasi keduanya? Sebagai tindakan lanjut, diperlukan langkah efektif,
yaitu validasi data. Dalam implementasinya, validasi data bisa kita lakukan
melalui berbagai pendekatan.
 Validasi Input Huruf
Untuk memastikan bahwa string masukan yang diberikan oleh user sudah
valid, kita bisa memanfaatkan operator Like. Operator ini berfungsi
mengevaluasi string yang diberikan dan memeriksa apakah sama dengan pola
yang telah dispesifikasikan atau tidak.
Private Function IsHuruf(ByVal str As _
String) As Boolean
Dim strChar As String
Dim iLen As Integer, iCount As Integer
iLen = Len(str)
If iLen > 0 Then
' Loop sampai panjang string
For iCount = 1 To iLen
' Ambil karakter satu per satu
strChar = Mid$(str, iCount, 1)
' Jika tidak sesuai pola, berarti False
If Not strChar Like "[A-Za-z]" Then _
Exit Function
' Jika ingin menyertakan spasi,
' tambahkan di pola, misal [A-Z a-z]
Next iCount
IsHuruf = True
Tip & Trik Visual Basic 6.0 11
End If
End Function
 Validasi Input Angka
Dalam kasus ini, sebenarnya Anda bisa memanfaatkan method built-in,
yaitu IsNumeric. Namun perlu diperhatikan, IsNumeric juga akan
mengembalikan nilai true jika suatu ekspresi masih merepresentasikan
angka, misalnya -1, +1, atau 1.1.
Apabila Anda hanya ingin menerima masukan angka (bilangan bulat),
IsNumeric tentu kurang tepat digunakan. Sebagai solusinya, Anda bisa
menggunakan pendekatan operator Like, seperti kasus sebelumnya. Adapun
pola untuk angka adalah [0-9], contohnya seperti berikut:
Private Function IsAngka(ByVal str As _
String) As Boolean
Dim strChar As String
Dim iLen As Integer, iCount As Integer
iLen = Len(str)
If iLen > 0 Then
For iCount = 1 To iLen
strChar = Mid$(str, iCount, 1)
If Not strChar Like "[0-9]" Then _
Exit Function
Next iCount
IsAngka = True
End If
End Function
 Kombinasi Huruf dan Angka
Mengacu pada dua contoh validasi sebelumnya, tentu sangat mudah bagi
Anda untuk mendapatkan nilai berupa kombinasi huruf dan angka. Lebih
jelasnya, Anda tinggal menetapkan pola huruf dan angka, yaitu [0-9A-Za-z].
Tip & Trik Visual Basic 6.0 12
5. Operasi Array
Array merupakan tipe data agregat yang mampu menampung sejumlah
variabel. Karakteristiknya yang fleksibel sangat membantu kita dalam
mengelola koleksi item (elemen). Terkait hal ini, ada banyak operasi penting
yang lazimnya dilakukan terhadap koleksi item di dalam array.
 Split dan Join
Disamping mengisi elemen array satu per satu (berbasis index), Anda
bisa memecah bagian-bagian string kemudian memasukkannya ke dalam
array. Untuk melakukan hal ini, manfaatkan fungsionalitas method Split.
Adapun sebaliknya, untuk menggabung elemen array gunakan method Join.
Dim str As String
str = "Satu Dua Tiga"
Dim strArr() As String
' Memisah string, assign ke array
strArr = Split(str)
' Gabung elemen array, delimeter = spasi
Print Join$(strArr, " ")
 Iterasi Elemen
Iterasi merupakan salah satu operasi dasar yang sering dilakukan untuk
mendapatkan elemen-elemen array. Walaupun Anda dapat menggunakan
pendekatan For...Next, namun akan lebih praktis jika memanfaatkan
pernyataan For Each...Next.
Dim i As Integer
Dim intMax As Integer
' Mendapatkan index maksimum
intMax = UBound(strArr)
For i = 0 To intMax
Print strArr(i)
Tip & Trik Visual Basic 6.0 13
Next i
Dim vnt As Variant
For Each vnt In strArr
Print vnt
Next vnt
 Pencarian Elemen
Pada saat Anda ingin mencari suatu elemen di dalam array, Anda bisa
menggunakan method Filter. Method ini sebenarnya berfungsi menyaring
elemen, namun juga sangat
memungkinkan untuk digunakan dalam mencari elemen.
Dim strRes() As String
' Penyaringan case-insensitive
strRes = Filter(strArr, "dua", True, _
vbTextCompare)
Dim vnt As Variant
' Ekstrak elemen yang sesuai penyaringan
For Each vnt In strRes
Print vnt
Next vnt
6. Date dan Time
Operasi tanggal dan waktu tidak hanya sebatas mendapatkan tanggal
dan waktu saat ini (current date/time). Anda mungkin juga perlu melakukan
operasi-operasi lanjut, seperti mengembalikan tanggal/waktu, kalkulasi
tanggal/waktu, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut tip dalam
menyelesaikan operasi-operasi seputar tanggal dan waktu.
 Mendapatkan Tanggal dan Waktu
Untuk mendapatkan informasi mengenai tanggal dan waktu saat ini,
lazimnya kita menggunakan method Now. Sebagai alternatif, Anda bisa
Tip & Trik Visual Basic 6.0 14
memanfaatkan properti Date dan Time untuk mendapatkan tanggal dan
waktu.
' Mendapatkan current date dan time
Print Now ' Tanggal dan waktu
Print Date ' Tanggal
Print Time ' Waktu
 Pembentukan dan Ekstraksi
Apabila Anda tidak ingin mendapatkan tanggal yang lengkap dari
pendekatan sebelumnya, Anda bisa membentuk sendiri komponen-komponen
tanggal/waktu.
' Mendapatkan bagian (DateTime) tertentu
Print Day(Now) & "-" & Month(Now) & "-" & _
Year(Now)
Print Hour(Now) & ":" & Minute(Now)
Seperti halnya ketika membentuk komponen-komponen tanggal/waktu, ada
beberapa pendekatan untuk mengekstrak tanggal dan waktu.
' Mendapatkan bagian (DateTime) tertentu
Print Day(Now) & "-" & Month(Now) & "-" & _
Year(Now)
Print Hour(Now) & ":" & Minute(Now)
Print DatePart("d", Now) ' d= Day
Print DatePart("m", Now) ' m= Month
Print DatePart("yyyy", Now) ' yyyy= Year
 Kalkulasi Tanggal dan Waktu
Bergantung pada kebutuhan Anda, ada beberapa pendekatan untuk
mengalkulasi tanggal dan waktu. Sebagai contoh, untuk menambah atau
mengurangi tanggal/waktu, gunakan method DateAdd.
' 3 hari kemudian dan yang lalu
Tip & Trik Visual Basic 6.0 15
Print DateAdd("d", 3, Now)
Print DateAdd("d", -3, Now)
' Untuk bulan=m, tahun=yyyy
' 3 jam kemudian
Print DateAdd("h", 3, Now)
' Untuk menit= n, detik= s
Jika Anda ingin mendapatkan informasi mengenai selisih tanggal/waktu,
gunakan method DateDiff.
' Jumlah hari sejak 20 September 2006
Print DateDiff("d", #9/20/2006#, Now)
 Pemformatan Tanggal dan Waktu
Jika diperlukan, informasi tanggal/waktu yang telah Anda dapatkan bisa
diformat sesuai dengan kebutuhan. Hal ini diwujudkan dengan memanfaatkan
method Format. Print Format(Now, "dddd, dd mmm yyyy")
' Output: (misal) Sabtu, 29 September 2006
Print Format(Now, "hh:mm:ss")
' Output: 21:30:48
7. Timer dan Alternatifnya
Banyak contoh kasus yang memerlukan keberadaan komponen Timer
untuk mendapatkan nilai interval waktu. Disamping mampu menghasilkan nilai
yang akurat, komponen ini juga mudah sekali digunakan. Sekadar contoh
sederhana, jika Anda ingin melakukan suatu operasi dalam rentang waktu
lima detik setelah kode program berjalan, tentu Timer menjadi pilihan guna
mewujudkannya. Contoh kode programnya seperti berikut:
Private intBatas As Integer
Private Sub Command1_Click()
' Misal batas waktu = 5 detik
Tip & Trik Visual Basic 6.0 16
intBatas = 5
' Interval = 1000 milidetik (1 detik)
Me.tmr.Interval = 1000
Me.tmr.Enabled = True
End Sub
Private Sub tmr_Timer()
' Decrement batas waktu
intBatas = intBatas - 1
If intBatas <= 0 Then
Me.tmr.Enabled = False
' Unload form
Unload Me
Else
' Menampilkan hitungan mundur
Me.Caption = "TimeOut: " & intBatas
End If
End Sub
Sebagai alternatif, untuk tujuan yang sama, Anda bisa memanfaatkan
pendekatan method DateAdd dan pengulangan. Tekniknya, spesifikasikan
batas waktu, kemudian lakukan pengulangan hingga waktu saat ini (current
time) melewati batas waktu.
Private Sub Command2_Click()
intBatas = 5
Dim intTOut As Integer
Dim dtm As Date
dtm = DateAdd("s", intBatas, Now)
' Loop sampai batas terlewati
Do Until Now >= dtm
DoEvents
intTOut = Second(dtm) - Second(Now)
' Hitungan mundur
Me.Caption = "TimeOut: " & intTOut
Tip & Trik Visual Basic 6.0 17
Loop
' Unload form
Unload Me
End Sub
Alternatif lain yang bisa Anda gunakan adalah melalui pendekatan method
Timer. Method read-only ini akan mengembalikan nilai (detik) Single yang
telah lewat sejak waktu tengah malam.
8. Mengirim Keystroke
Dalam beberapa kasus spesifik, Anda mungkin ingin mengirim
keystroke ke aplikasi. Sebagai contoh, secara otomatis memindahkan fokus
ke kontrol lain ketika batas pengisian TextBox sudah maksimal, mengubah
perilaku key, dan sebagainya.
Untuk mendukung operasi-operasi di atas, manfaatkan method
SendKeys. Method ini berfungsi mengirim keystroke ke window yang saat
itu sedang mendapatkan fokus.
Private Sub Form_Load()
' Misal max panjang karakter =5
Me.txt1.MaxLength = 5
End Sub
Private Sub txt1_Change()
' Jika panjang karakter sudah terpenuhi
If Len(Me.txt1.Text) = Me.txt1.MaxLength Then
' Memindahkan fokus ke kontrol berikutnya
SendKeys ("{TAB}")
End If
End Sub
Kunci utama dalam pengiriman keystroke adalah argumen dari method
SendKeys, yakni kode key (tombol). Secara keseluruhan, kode key mengacu
Tip & Trik Visual Basic 6.0 18
pada label yang ada di keyboard, kecuali untuk key spesifik. Di mana kode
untuk key Shift adalah +, Ctrl adalah ^, dan Alt adalah %. Jadi, ketika
Anda ingin mengirim kombinasi key Alt+F4 (menutup window), gunakan key
ì%{F4}î.
' Mengaktifkan window notepad
' window sudah harus terbuka
Call AppActivate("Untitled - Notepad")
' Menutup window notepad
SendKeys ("%{F4}")
9. Argumen Command Line
Jika Anda menghendaki, aplikasi Visual Basic yang Anda buat dapat
memiliki kemampuan untuk menerima argumen dari command line. Seperti
halnya program-program berbasis teks, Anda tinggal mendefinisikan
argumen di command line setelah nama file executable program. Kunci utama
aplikasi semacam ini adalah bagaimana mendapatkan informasi argumen, dan
ini kita lakukan dengan memanfaatkan method Command. Setelah argumen
berhasil didapatkan, Anda bisa menggunakannya untuk mengatur perilaku
aplikasi atau untuk keperluan lainnya.
Private Sub Form_Load()
Dim strCmd As String
' Mendapatkan argumen dari command line
strCmd = Command$()
If InStrB(strCmd, "-status MAX") > 0 Then
' Jika argumen didapatkan,
' Misalkan men-set status window
Me.WindowState = 2
Me.Caption = "Argumen: " & strCmd
Else
Tip & Trik Visual Basic 6.0 19
Me.WindowState = 0
End If
End Sub
Untuk menjalankan kode program di atas, misalkan nama file executable
adalah Project1.exe, buka command prompt dan berikan perintah
Project1.exe ñstatus MAX.
10. Error Handling
Bagaimana implementasi penanganan kesalahan? Dan bagaimana
mendapatkan informasi yang bermanfaat terkait dengan kesalahan yang
terjadi? Apabila Anda ingin mendapatkan informasi detail mengenai
kesalahan yang berhasil ditangkap, gunakan method Err.
Dim dblRes As Double
On Error GoTo ErrHandler
' Ini akan menimbulkan kesalahan
' sehingga perlu di-trap
dblRes = 10 / 0
' Jika error, ini tidak akan dieksekusi
MsgBox ("Hasil: " & dblRes)
' Jika sukses, keluar dari blok
Exit Sub
ErrHandler:
' Misalkan kode kesalahan diketahui
If (Err.Number = 11) Then
MsgBox ("Pembagian dengan nol" & vbCrLf & _
"Kode Kesalahan: " & Err.Number & vbCrLf & _
"Deskripsi: " & Err.Description & vbCrLf & _
Tip & Trik Visual Basic 6.0 20
"Sumber: " & Err.Source)
Else
MsgBox ("Kode Kesalahan: " & Err.Number & _
"Deskripsi: " & Err.Description & vbCrLf & _
"Sumber: " & Err.Source)
End If
Dalam menangani kesalahan, tentunya tidak semua bagian kode
program harus diberi pernyataan On Error. Artinya, ada saatnya kita bisa
memanfaatkan fungsionalitas method. Sebagai contoh sederhana, ketika
ingin melakukan verifikasi terhadap suatu array, akan lebih baik
menggunakan method IsArray dibanding mendefinisikan On Error sebelum
kode verifikasi.
Bagaimanapun juga, mekanisme penanganan kesalahan memerlukan tambahan
alokasi memori. Artinya, penggunaan pernyataan On Error berbanding lurus
terhadap waktu eksekusi. Dengan kata lain, semakin banyak blok On Error di
suatu kode program, maka juga akan semakin lambat eksekusinya.
11. APIWin32
Bagian ini secara khusus akan menguraikan tip mengenal Application
Programming Interface (API) Windows, khususnya di platform 32-bit
(Win32). Ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan Anda dengan
fungsionalitas API Win32 dan juga terkait pembahasan-pembahasan
selanjutnya. Pada prinsipnya, API Win32 terdiri atas koleksi Dynamic- Link
Library (DLL) yang disebut DLL standar. Cara kerja DLL standar ini berbeda
dengan Componen Object Model (COM). Idealnya, saat mengeksekusi
method aplikasi berbasis COM, kita menggunakan COM untuk pemanggilan
prosedur yang tersedia. Di sisi lain, pada pendekatan DLL standar, kita
melakukan pemanggilan method secara langsung.
Tip & Trik Visual Basic 6.0 21
 Kelebihan API Win32
Sedikitnya ada dua kelebihan yang bisa didapatkan dari pendekatan API
Windows. Pertama, kita dapat memperluas fungsionalitas aplikasi, dan kedua
adalah meningkatkan performa aplikasi. Pada kenyataannya, DLL standar
mampu menghasilkan kode yang lebih cepat dan efisien.
 Fungsionalitas API Win32
API Win32 mengekspos tiga DLL utama yang mencakup beberapa
fungsionalitas spesifik, yaitu User32, Kernel32, dan GDI32. DLL User32
(user32.dll) mengelola menu, kontrolkontrol, dan kotak dialog Windows.
Kernel32 (kernel32.dll) menangani tugas-tugas sistem operasi dan operasi
level rendah, seperti manajemen memori, file, proses, waktu, dan kontrol
Comm. Sementara itu, DLL terakhir (gdi32.dll), menangani pemrosesan
grafik/gambar.
 Mendeklarasikan DLL
Ada dua tahap untuk mengimplementasikan DLL standar, yaitu deklarasi
dan pemanggilan method. Sintaks pernyataan deklarasi diperlihatkan seperti
berikut:
[Public|Private] Declare Function nama_fungsi _
Lib "nama_library" [Alias "nama_alias"] _
[(argumen)]
Apabila deklarasi dilakukan di level modul, gunakan access modifier Public,
sedangkan untuk level form, sebaiknya gunakan Private.
 Informasi dan Dokumentasi
Walaupun API Win32 berpotensi besar untuk menghasilkan aplikasi yang
kompleks, namun dokumentasinya sangat minim. Di Visual Basic, Anda bisa
memanfaatkan tool API Text Viewer untuk melihat daftar method, tipe,
serta konstanta yang tersedia. Shortcut tool ini tersedia di submenu
Tip & Trik Visual Basic 6.0 22
Microsoft Visual Basic 6.0 Tools, atau bisa juga diakses dari Add-in
Manager.
Apabila Anda sangat tertarik mendalami API Win32 dan kegunaannya,
Anda bisa mendapatkan dokumentasi API Win32 (Win32 Programmerís
Reference) alamat ftp.borland.com/pub/delphi/techpubs/delphi2/win32.zip.
Dokumentasi ini lebih detail karena menyertakan deskripsi serta beberapa
informasi tambahan.
Gambar 1.1 Menggunakan API Viewer
12. Menangguhkan Eksekusi
Dalam kasus tertentu, kita perlu sekali untuk menangguhkan eksekusi
kode, misalnya ketika melakukan sinkronisasi. Sayangnya, method yang
memiliki fungsionalitas seperti ini tidak tersedia di Visual Basic. Pada
Tip & Trik Visual Basic 6.0 23
kenyataannya, Anda bisa memanfaatkan timer untuk menangguhkan eksekusi
dan melanjutkan kembali dalam interval waktu tertentu. Namun, jika Anda
menginginkan pendekatan yang lebih praktis, gunakan API Win32.
' Untuk menangguhkan eksekusi
Private Declare Sub Sleep Lib "kernel32" ( _
ByVal dwMilliseconds As Long)
Private Sub Pause(ByVal sngDetik As Single)
' Menangguhkan eksekusi dalam (waktu) detik
Call Sleep(Int(sngDetik * 1000#))
End Sub
Sebenarnya Anda bisa langsung menggunakan method Sleep, tetapi
perlu diperhatikan, nilai argumennya adalah waktu dalam satuan milidetik.
Oleh karena itu, untuk lebih memudahkan penggunaan method Sleep, kita
membuat method Pause yang menerima argumen waktu dalam satuan detik.
Contoh penggunaan method Pause diperlihatkan sebagai berikut:
Dim i As Integer
For i = 1 To 200
Me.Caption = i
If i = 100 Then
' Tangguhkan eksekusi selama 5 detik
Me.Caption = "Berhenti 5 detik"
Pause (5)
End If
Next i
13. Mengatur Project Visual Basic
Setiap kali kita membuat project, IDE akan menciptakan file .vbp
yang berisi informasi-informasi penting. Adapun jika diperlukan, Anda juga
bisa melakukan pengaturan spesifik terhadap project, terlepas dari
Tip & Trik Visual Basic 6.0 24
pengaturan default.
 Mengatur Versi Aplikasi
Apabila Anda ingin mengubah ikon default yang ada di form, gunakan
properti Icon. Untuk menghasilkan tampilan yang proporsional, sebaiknya
ukuran ikon kurang lebih 14 x 14 pixel (picture element).
 Mengatur Versi Aplikasi
Untuk menandai aplikasi, sebaiknya Anda memberikan versi yang berbeda
di setiap versi rilis. Adapun cara yang praktis adalah dengan memanfaatkan
fitur IDE. Terlebih dahulu buka kotak dialog Project Properties dari menu
Project. Setelah itu, aktifkan tab Make, kemudian beri tanda centang di
bagian Auto Increment.
 Informasi Versi
Sebelum Anda mendistribusikan aplikasi, akan lebih baik jika Anda
memberikan informasi detail mengenai aplikasi. Langkah ini bisa Anda
lakukan dari tab Make di kotak dialog Project Properties. Pada bagian
Version Information, pilih Type informasi, kemudian isikan informasinya di
bagian Value.
Gambar 1.2 Informasi aplikasi

Pertemuan123. Materi Pengenalan VB.NET



A. TUJUAN

Memahami platform Microsoft .NET.
Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic.NET.
Memahami struktur project Visual Basic .NET.
Memahami jenis-jenis aplikasi .NET.
Mampu membangun Graphical User Interface (GUI) menggunakan Visual Basic .NET.

B. PETUNJUK

Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik.
Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur.
Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

C. DASAR TEORI

Platform .NET Framework
Microsoft .NET—yang awalnya disebut Next Generation Windows Services (NGWS)— adalah suatu platform untuk membangun dan menjalankan generasi penerus aplikasi-aplikasi terdistribusi. Microsoft.NET merupakan framework (kerangka) pengembangan yang menyediakan antarmuka pemrograman baru untuk layanan Windows dan API (Application Programming Interface).

Microsoft .NET merupakan strategi Microsoft untuk menghubungkan sistem, informasi, dan alat (device), sehingga orang dapat berkomunikasi serta berkolaborasi dengan lebih efektif. Teknologi .NET terintegrasi penuh melalui produk-produk Microsoft, dan menyediakan kemampuan untuk mengembangkan solusi dengan menggunakan Web service. Platform Microsoft .NET terdiri dari lima komponen utama yang tersusun dalam tiga lapisan (layer). Lapisan paling bawah adalah sistem operasi; lapisan kedua terdiri dari tiga komponen; lapisan teratas adalah Visual Studio .NET.



Visual Studio .NET

Microsoft Visual Studio .NET merupakan kumpulan lengkap tools pengembangan untuk membangun aplikasi Web ASP.NET, XML Web Services, aplikasi dekstop, dan aplikasi mobile. Di dalam Visual Studio inilah bahasa-bahasa pemrograman .NET—seperti Visual Basic, Visual C++, Visual C# (CSharp), dan Visual J# (JSharp)—semuanya menggunakan lingkungan pengembangan terintegrasi atau IDE yang sama sehingga memungkinkan untuk saling berbagi tools dan fasilitas.

Visual Basic .NET

Visual Basic .NET (atau VB.NET) merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi .NET di platform Microsoft .NET. Tidak seperti generasi sebelumnya — Visual Basic versi 6.0 ke bawah—yang lebih difokuskan untuk pengembangan aplikasi desktop, Visual Basic .NET memungkinkan para pengembang membangun bermacam aplikasi, baik desktop maupun aplikasi web. Seiring dengan perkembangan aplikasi perangkat lunak yang semakin kompleks, saat ini Visual Basic .NET memasuki versi kelima (Visual Basic 2008). Meskipun demikian—karena beberapa alasan—dalam praktikum ini menggunakan Visual Basic .NET 2005 (atau VB.NET 2005 atau VB 2005 atau VB.NET 8)

IDE Visual Basic

IDE (Integrated Development Environment), atau juga disebut sebagai Integrated Design/Debugging Environment, adalah perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk membantu pemrogram dalam mengembangkan perangkat lunak. Singkatnya, IDE merupakan suatu lingkungan pengembangan aplikasi yang terintegrasi; lengkap dengan
beragam tools atau utilitas pendukung. Mungkin anda tidak sabar ingin segera melakukan koding (menulis) kode dan melihat hasilnya. Biasanya para pemula maunya begini

Dalam mempelajari bahasa pemrograman semakin banyak tehnik yang anda ketahui berarti semakin cepat dan efisien anda memecahkan masalah-masalah pemrograman.

Trik Belajar Visual Basic?

Programming itu sangat luas sekali. Mungkin anda berpikir mempelajari Visual Basic adalah menghafal semua sintaks-sintaksnya dan mempelajari semua kegunannya lalu mempraktekkannya. Apa yang anda dapatkan jika pemikiran anda seperti ini? Hasilnya adalah bingung.
Saya pernah membeli buku kamus visual basic A-Z lalu saya baca dan saya praktekkan, hasilnya saya jadi bingung juga.
Jadi bagaimana cara mempelajari visual basic dengan benar?
Cara mempelajari visual basic tercepat adalah dengan mencari instruktur atau pengajar yang sudah berpengalaman sebagai praktisi memecahkan masalah-masalah pemrograman di lapangan. Apabila anda kesulitan mencari pengajar anda bisa belajar secara otodidak seperti saya. Belajar secara otodidak sudah tentu membutuhkan waktu yang lebih lama. Caranya beli buku praktekkan. Cara ini kadang agak memusingkan apa lagi kita jumpai kode yang tidak berjalan dengan mulus.
Coba mulai dari masalah yang akan dipecahkan lalu coba selesaikan masalahnya dengan kode-kode visual basic.
Ini adalah cara yang sering saya lakukan.
Dengan cara belajar seperti ini anda akan lebih banyak menghema t waktu. Tidak perlu mempelajari keseluruhan sintaks dan komponen-komponen yang mungkin belum ada gunanya untuk pemecahan masalah anda. Karena pada akhirnya nanti memang yang dibutuhkan adalah bagaimana anda memutar otak untuk memikirkan pemecahan masalah-masalah yang dihadapi.

Sebenarnya keindahan dari pemrograman adalah anda dapat berkreasi sejauh imajinasi yang anda punya. Tidak perlu dibatasi oleh kekakuan yang mungkin tergambar dalam pikiran anda mengenai kegunaan komponen-komponen yang ada dalam tool bahasa pemrograman yang anda pelajari.

Fokuslah pada hasil akhir anda. Maksud saya di sini adalah jika anda berniat membuat program database bisnis coba anda fokuskan saja untuk mempelajari komponen-komponen yang dipakai untuk keperluan pembuatan software database bisnis tersebut.

a.Membuat Project Baru

Project merupakan kerangka dasar aplikasi yang sangat menentukan jenis aplikasi yang akan dibuat. Untuk memulai pembuatan project,
ikuti langkah-langkah berikut :

1. Jalankan Visual Basic 2005 Express Edition.
2. Klik menu File > New Project, atau melalui ikon New Project, atau melalui kombinasi tombol Ctrl+N.
3. Pada kotak dialog New Project, pilih template Windows Application, kemudian klik OK.


Ganti kata WindowsApplication1 dengan kata latvbnet (lihat gambar di bawah ini)

• Windows Application. Untuk menciptakan aplikasi-aplikasi Windows yang berjalan secara lokal di komputer user.
• Class Library. Untuk menciptakan kelas-kelas atau komponen - komponen reusable yang dapat di-share dengan project lainnya.
• Console Application. Untuk membuat aplikasi-aplikasi command-line.
• My Movie Collection Starter Kit. Untuk menciptakan aplikasi pre-built My Movie Collection, dan bisa di-customize sesuai kebutuhan.
• Screen Saver Starter Kit. Untuk menciptakan aplikasi pre-builtScreen Saver, dan bisa di-customize sesuai kebutuhan.


Setelah itu klik tombol OK maka akan muncul IDE (Integrated Development Environment) Visual Basic Net

seperti gambar di bawah ini:


Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) Visual Basic Net


1. Form: tempat meletakkan control (tool) mis textbox, label, button dan lain-lain
2. Tool box: merupakan kumpulan control (tool) mis: textbox, label, button.
3. Menu: Menu yang dapat dipilih
4. Toolbar: Toolbar biasanya merupakan tombol singkat dari menu
5. Project Explorer: di jendela ini terdapat komponen-komponen yang menyusun project kita. (Project bisa terdiri dari form,module,class dll.)
6. Properties window: properties window adalah tempat untuk mengatur control (objek).

Pemahaman dasar visual basic bisa dimulai dari pengenalan terhadap:
1. Objek
2. Properties
3. Event
4. Methode


1. Objek
Objek dapat diartikan kepada sebuah benda dalam hal ini anggap saja objek ada lah textbox, label dan comman button.

2. Properties
Properties adalah sesuatu yang dipunyai oleh objek. Mis: textbox mempunyai property nama atau property text

3. Event
Event adalah suatu kejadian terhadap objek pada saat tertentu. Misal: Objek command button dapat menerima event klik pada saat pemakai software kita nanti mengklik nya.

4. Method
Method adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh objek. Misal: Objek combo dapat menambahkan Item nama-nama hari pada dirinya dengan method Add contoh: combobox1.Items.Add (“Senin”)

Coba dengan yang mudah terlebih dahulu. Misal penggunaan textbox, command button dan label. textbox, command button dan label sebenarnya punya banyak sekali metode dan properti. Untuk mempermudah pemahaman, anda juga tidak perlu mempelajari semua metode,event dan properti yang ada itu hanya akan membuat anda bingung.

Coba pelajari event yang penting-penting saja misalnya event keypress dan event click seiring dengan jalannya waktu anda akan terbiasa dengan event-event yang lainnya.

Mempelajari properties.
Untuk tahap awal anda cukup pelajari property name dan value nya saja misalnya untuk textbox anda cukup pakai property name dan text (mis: txtNama.text = “Budi”). txtNama = property name nya. “Budi” = property text nya

Membuat properti

Buka project baru lalu arahkan mouse pada kata Toolbox (lihat gambar di bawah ini) :


klik Kata Common controls pada toolbox. Seharusnya muncul seperti gambar berikut:


Sekarang kita akan meletakkan textbox ke form.
Caranya:
Double klik TextBox pada toolbox maka sebuah textbox muncul di form. Arahkan mouse ke form toobox otomatis menggulung dan layar anda sekarang

seperti di bawah ini:


Arahkan mouse ke propeties windows di kanan bawah.
Atur property name dari textbox1 menjadi txtNama (lihat gambar berikut ini) :


Memberikan propertie ke objek label
caranya:
arahkan mouse ke toolbox, lalu arahkan ke objek label (lihat gambar berikut ini) :


double klik label tersebut lalu arahkan mouse ke form (hasilnya seperti gambar berikut) :


atur properti text label = Nama:

(lihat gambar di bawah ini) :


Coba anda perhatikan dari kedua gambar di atas cursor selalu menunjukkan konteks nya. Maksud saya di sini adalah jika anda mengarahkan mouse click satu kali ke objext textbox otomatis jendela properties di bawah kanan menunjukkan property-property object textboxt tersebut. Demikian juga halnya dengan object label.

Menggunakan kontek ini akan sangat menghemat waktu anda dalam mempelajari visual basic.

seret (drag) textbox (txtNama) ke samping kanan. (lihat gambar di bawah ini) :


Contoh kasus: Misalnya kita akan meletakkan command button ke form dan akan memberikan perintah pada event click nya.
Langkahnya adalah:

1. Meletakkan object command button ke form caranya
Double cllik object command button pada toolbox (lihat gambar)


Arahkan mouse ke form lalu drag (seret) command button ke bawah textbox ( lihat gambar berikut ini) :


2.Waktunya membuat event
Caranya double click pada button1
Setelah anda lakukan double click pada command button anda akan melihat

gambar seperti di bawah ini:


Kita akan mengisi txtNama yang ada di texbox dengan kata “Nama saya vb.net”

Setelah anda lakukan double click pada command button anda dapat memerintah visual basic melakukan apa yang anda mau pada saat command1 di klik oleh pemakai software kita.


Selesai sudah program buatan kita jalankan dengan menekan tombol F5 atau tombol run lihat gambar:


Setelah di klik seharusnya muncul gambar di bawah ini:

Minggu, 02 Oktober 2011

Sekilas tentang VB NET

Cara menggunakan VB.NET

Posted on June 21, 2010. Filed under: VB.net ( Semester 2 ) |
Jendela Project
Area Bekerja pada VB.NET 2005
ToolBox
Kumpulan Object Untuk Mendesign Yang dapat di letakkan didalam sebuah Form. Terletak Di Sebelah Kiri Jendela Project
Solution Explorer
Jendela informasi File-file yang terdapat didalam sebuah atau beberapa project. Terletak di sebelah kanan atas jendela project.
Jendela ini Akan terlihat dengan urutan :
Nama Solution à Project à File-file (Form,Class,CR,Folder,Module, dll)
Properti Window
Jendel Properti Berisi Properti-properti (identitas/kekayaan) yang dimiliki oleh Sebuah Object. Setiap Properti Pasti Memiliki Nilai
Terletak Di Sebelah Kanan Bawah Jendela Project
Form => Properti yang dimiliki adalah : Name,Text,BackColor,
Label => Properti yang dimiliki adalah : Name,Text,BackColor, Visible,Enabled dll
Textbox => Properti yang dimiliki adalah : Name, Text,BackColor, Visible, Enabled, Multiline, Tabindex dll
Spidol => Properti yang dimiliki adalah : Warna Spidol , Diameter Spidol, Merk Spidol dll
Mobil => Properti yang dimiliki adalah : Warna Mobil , Bahan Bakar, CC , No Mesin dll
Menambahkan Form
Pilih Object yang dikehendaki
Windows Form : Menambahkan Form Baru
Crystal Report : Menambahkan Crystal Report Baru
Class : Menambahkan Class baru
Jika Yang Dipilih Adalah Sebuah Windows Form Maka didalam Solution explorer akan bertambah sebuah Form baru
Module
Kumpulan Dari Beberapa Fungsi dan/atau method dapat berupa Sub ataupun Function
Klik Kanan Pada Jendela Solution Explorer Bagian Project à Add à Module

Object Didalam Toolbox
Variable dan Kostanta
• Variabel
• Tempat Penyimpanan data Sementara didalam program
• Wajib dideklarasikan
• Tidak boleh diawali oleh angka
• Tidak boleh mengandung spasi
• Tidak boleh menggunakan karakter khusus
• Default Pendeklarasian Menggunakan Dim
• Public
• Memberikan public access terhadap variable. Dimanapun dapat di Access, You can use Public only at module, namespace
• Protected
• Variable Hanya bisa di Access Oleh Class itu sendiri atau bagian dari Class
• Private
• Variable hanya bisa diakses oleh class itu sendiri
• Kostanta
• Variable yang Sudah mempunyai Nilai Sejak awal pendeklarasian dan tidak dapat dirubah nilainya
• Harus dideklarasian pada awal pembentukan class
Operator
Operator Aritmatika DigunakanUntuk Mengoperasikan Antara 2 atau lebih Nilai Numeric
• Operator Penggabungan
– Menggabungkan 2 buah / lebih String
• Operator Perbandingan
– Membandingkan 2 atau lebih Operand dengan mengembalikan nilai Benar/Salah
• Operator Logika
– Membandingkan 2 / Lebih Data Bertipe boolean dan Mengembalikan Nilainya dengan Nilai Benar/Sala
Membuat databasase
• Sebuah sistem informasi membutuhkan suatu database. Pada materi ini, akan dibuat sebuah Sistem Informasi Pembelian Tunai.
• Database yang digunakan adalah Microsoft Access
• Keunggulan Ms.Access antara lain :
– Tidak perlu diinstall lagi (software termasuk dlm Office)
– Mudah digunakan
Memulai Ms. Access
start – all program – microsoft office – microsoft office access 2003
File – New
Pada bagian kiri layar pilih Blank Database

Akan muncul Dialog box untuk simpan file
Cek nama database sesuai dengan yang disimpan
Buat table dengan design view
Ketik nama field pada Field Name, Tipe data pada Data Type, Field size untuk ukuran field nya
Nama Database : Pembelian.mdb
Nama Tabel : BARANG
Nama Tabel : SUPPLIER
Nama Tabel : SP

Nama Tabel : PESAN
Maka akan muncul dialog box. Ganti nama table pada kotak table name